Puisi Buat Perantau

> Mind Master

Duhai perantau,
Niatmu dahulu terletak dihadapan
Kaki melangkah seiring tujuan
Akan mengubah suasana yang lepas
Azam perantau bukan mainan
Jauh sekali ungkapan khayalan

Sekarang,
Sudah dijejak kakimu kini
Atas hamparan tanah berpasir
Yang kudus, bersih inilah Mesir

Tangamu,
menadah ilmu ibarat menanti hujan
Ditengah-tengah tandus kekeringan sahara
Sekali dek hujan yang turun...
Rahmat Yang Esa pasti kau agung
Begitu pun jua ilmumu perantau
Mengharapkan hujan itu makin lebat
Agar dapat dicurah kepada masyarakatmu kelak
Kan usahamu itu, orang tuamu memang mengharap!

Wahai perantau budiman,
Pantaslah mengejar waktu dalam sehari
Tanpa kau mengundur, meletihkan diri
Ayuh! Elakkan kamu dikejar oleh waktu itu!
Dengan haus dan lelah, percayalah...
Kau takkan rebah tersungkur diri!

Kadangkala,
Sememangnya kudratmu selalunya perlu disokong
Menghapuskan setiap keluh perasaan yang timbul
Agar semangatmu dapat di islah kembali
Dari dicekam, ditekan tak bertepi
Bila begitu hebat dugaan melanda diri
Lihat watakmu, bukankah kau kenali?
Padamu seorang perantau yang sejati!

Ingatan singgah terbias,
Pulang ke desa halaman...
Mengimbas kembali langkah yang silam
Orang tuamu mengangguk perlahan
Kerna percaya pada apa yang kamu genggam
Segulung pesanan ibarat perjanjian
Amanah di ribat anggukan mereka dibalas

Percayakanlah!
Telah terang sinar di dadamu
Menyuluh kuat segenap ruang
Mekar manis senyuman di bibir
Ntuk siapa yang menanti tibamu
Pulangmu oh perantau...
Bertaut kasih, cahaya harapan
Langsung jiwamu seorang pemberi harapan!